Tambahan Informasi V&A Museum of Childhood, London, Inggris

Museum ini bisa dibilang lebih dari sekedar museum mainan karena mengandung unsur pendidikan di dalamnya. Misalnya tentang bagaimana proses pertumbuhan bayi dan bagaimana menjaga kesehatannya.

Tak hanya anak-anak yang bisa menikmati museum, orang dewasa juga bisa menikmati penggalan memori akan masa kecil mereka. Entah itu dari mobil Corgi ataupun boneka Barbie. Pasti ada hal yang membuat para orang dewasa berpikir bahwa mereka sempat memiliki salah satu dari mainan-mainan yang ada. Untuk masuk ke museum ini pun tidak dipungut biaya (gratis).

Museum juga menyediakan toko mainan untuk berbelanja. Tak jarang museum mengadakan kompetisi seni bagi para anak-anak untuk membantu mengembangkan seni yang ada dalam diri mereka. Yang juga menarik, di museum ini sering pula digelar pameran seni modern tentang dunia anak. Misalnya, yang diadakan Februari-September 2010 lalu, berjudul Sit Down: Seating for Kids (dalam gambar), yang memamerkan 70 contoh bangku anak, mulai dari bangku sekolah, bangku ayunan, sampai dudukan toilet.


Serba Anak-anak V&A Museum of Childhood Femina

V&A Museum of Childhood, London, Inggris


V&A  Museum of Childhood


Dunia anak-anak tak sepenuhnya dihibur di lingkungan taman hiburan atau sekolah. 
Anak-anak juga sebaiknya dibawa ke museum untuk menambah pengetahuan mereka akan benda-benda bersejarah dan unik. Terkadang anak-anak susah dibawa ke tempat seperti itu. Namun, jika anda membawanya ke museum yang merepresentasikan dunia anak, mereka pasti senang.

Lokasi tersebut memang jauh dari Indonesia. Lokasi yang diberi nama Museum of Childhood itu berada di Cambridge Heath & Old Ford Road, London, Inggris dan buka mulai pukul 10.00  hingga 17.45. Museum of Childhood merupakan museum pertama yang khusus didedikasikan untuk dunia anak-anak.  Museum ini bertempat di bangunan era Victoria, yang meskipun tak luas,  sangat terawat keindahannya. Museum ini merupakan ‘cabang’ dari Museum Victoria & Albert (V&A) yang ternama di Inggris. 

Museum ini banyak memajang aneka mainan dari segala jenis generasi yang bisa dinikmati dan diketahui sejarahnya oleh anak-anak. Di dalamnya, anak-anak dapat menemukan begitu banyak kegiatan interaktif dan games. Ada aneka kotak berdandan dan beragam boneka. Dari yang antik –boneka gading buatan tahun 1300 sebelum Masehi--  sampai Teddy bear. Mainannya,  artefak dari kehidupan masa kecil, sampai lego. Sambil bermain, anak-anak bisa belajar tentang sejarah dan budaya Eropa.

Anak-anak juga akan senang dengan Rumah Boneka Stanbrig Eorls yang menjadi tempat favorit bagi pengunjung. Rumah itu terdiri dari 21 kamar dengan 2 ribu macam perlengkapan, mulai dari handuk kecil di kamar mandi hingga pernak-pernik di dalam kamar anak. Selain itu, ada juga miniatur berupa toko daging tahun 1880-an yang dilengkapi dengan potongan daging beserta tukang dagingnya. Toko ini juga menjadi pilihan sebagai objek untuk dilihat.

Di antara 300-an pajangan, terdapat kertas lapis dinding buatan penari Skotlandia, Michael Clarke, tahun 1964, robot kaleng dari Jepang, piring kecil yang bisa terbang, roket dan figur penjelajah bulan tahun ’50-an dan ’60-an. Begitu banyak benda-benda kesukaan anak-anak yang terinspirasi dari kehidupan luar angkasa, dipamerkan. Tak ketinggalan, koleksi buku-buku klasik karya perdana penulis kesohor, Jules Verne. Antara lain, From the Earth to the Moon (1865) dan Around the Moon (1870). 

Koleksi mainan di Museum of Childhood berasal dari Patrick Murray, seorang kolektor mainan dan benda-benda yang berkaitan dengan masa kanak-kanak.









Tambahan Informasi The Grant Museum of Zoology, London

Museum ini cocok untuk semua usia dan tentunya merupakan museum yang sangat menarik. Museum ini pun dibuka untuk umum dan tidak dipungut biaya masuk (gratis). Walaupun museum ini berukuran kecil tetapi memiliki 67.000 koleksi dan dapat menambah wawasan kita mengenai binatang-binatang yang ada di dunia. Museum ini juga sering dijadikan lokasi syuting dan pengunjung yang datang untuk melakukan penelitian dapat diijinkan untuk memotret koleksi yang ada di dalam museum ini.

The Grant Museum of Zoology, London


The Grant Museum of Zoology, adalah satu-satunya museum universitas zoology yang tersisa di London. Di dalamnya terdapat kerajaan besar hewan yang terdiri dari hewan besar, kecil, langka, dan hewan lain yang diawetkan dalam toples-toples kaca.

Museum ini didirikan oleh Robert Edmond Grant (1793 - 1874) untuk bahan mengajar di universitas yang saat ini dikenal sebagai University College London. Grant adalah professor pertama Zoology dan anatomi di Inggris.

Walaupun mengoleksi beragam jenis hewan, museum ini memiliki lebih banyak koleksi hewan kecil. Koleksi hewan kecil ini disebut dengan Micrarium. Micrarium menampilkan spesimen (bagian tubuh makhluk hidup) khusus hewan kecil. Mereka ditampilkan dalam bentuk slide atau preparat. Preparat adalah objek kecil mahkluk hidup yang bisa dilihat menggunakan mikroskop.

Jack Ashby, penanggung jawab Grant Museum of Zoology yang berada di tengah London, mengatakan kalau ia berusaha menampilkan banyak spesimen kecil. Beberapa di antaranya adalah nimfa (fase antara telur dan dewasa pada serangga), laba-laba laut dan banyak lagi.

Peluncuran Micrarium ini ternyata juga ditujukan untuk mata pelajaran khusus objek kingdom animalia (hewan). Micrarium ini ditampilkan di dinding salah satu ruangan yang ada di dalam Grant Museum of Zoology.

"Anda bisa pergi ke banyak museum sejarah alam dan itu secara normal diisi oleh banyak hewan besar, tapi sebenarnya mayoritas kehidupan di dunia ini berukuran kecil," kata Jack Ashby kepada Huffington Post, Kamis (7/2/2013).

Ashby mengatakan Micrarium ini berupa ruangan dengan tembok berlampu khusus untuk memperlihatkan hewan kecil di dalam display. Micrarium ini menempati bekas gudang dari Grant Museum of Zoology. Di sana, turis bisa melihat tampilan 2.323 preparat, seperti bayi cumi-cumi.

"Kami ingin memberikan kesempatan lebih besar kepada orang untuk melihat apa yang paling banyak di kingdom animalia," tambahnya.

The Grant Museum, memiliki koleksi dari abad ke-19, seperti tulang burung Dodo, tengkorak rusa raksasa, dan sekumpulan awetan basah otak berbagai hewan.

Ia juga mengatakan banyak dari preparat telah digunakan sebagai bahan belajar oleh murid-murid zoologi dan anatomi Inggris. Bahkan, sebagian preparat ada yang sudah digunakan pada 1850-an. Karena memiliki ukuran yang kecil, turis yang merasa kesulitan dalam melihat preparat akan disediakan kacamata khsusus.

Kolokesi-koleksi ini dijaga secara hati-hati meski gedung museum ini pernah hampir roboh dua kali selama masa Perang Dunia II.

Tertarik untuk menyaksikan kerajaan hewan secara lengkap? Mungkin Anda harus mencoba masuk ke museum ini.

Lokasi : Rockefeller Building, University College London, 21 University Street, London WC1E 6DE
Transport : Euston/Goodge Street
Telephone : 020 3106 2052
Jam Buka : Senin - Jumat, 1PM - 5PM, tutup pada hari natal/paskah

Banyak para peneliti dan wisatawan asing berkunjung ke museum ini untuk melihat keunikan struktur tubuh berbagai hewan dari segenap penjuru dunia.

Grant Museum Zoology 3
Kerangka dari Loris, sejenis primata dari Asia Tenggara


ciricara.com TGZ 1 Seram tapi Unik: Museum Hewan “The Grant Museum of Zoology” di London [Foto]
Kerangka Simpanse dan Gibbon




ciricara.com otak Seram tapi Unik: Museum Hewan “The Grant Museum of Zoology” di London [Foto]
Berbagai macam otak yang telah dibekukan


ciricara.com TGZ 31 Seram tapi Unik: Museum Hewan “The Grant Museum of Zoology” di London [Foto]
Setengah kepala seekor simpanse yang telah dibekukan


Tulang-tulang dari Dodo


The Quagga


Bayi Monyet







TAMBAHAN MUSEUM TOILET DI INDIA

Museum toilet jarang sekali di miliki oleh negara negara jarang sekali orang akan memikirkan ingin membuka mueseum toilet, museum toilet di india ini merupakan inovasi yang sangat sangat baru dan unik museum  ini memiliki berbagai macam jenis toilet yang ad di dunia dan history dr terciptanya toilet. orang orang yang sangat penggemar toilet bisa berkunjung kesini. sapa tau kalian bisa memiliki keinginan untuk mebangun WC dari yang di contoh kan museum tersebut. hahaha...

MUSEUM TOILET DI INDIA

New Delhi - Pernah membayangkan masuk ke sebuah museum penuh toilet? Pengalaman itulah yang ditawarkan oleh Sulabh Toilet Museum di New Delhi, India. Di sini, wisatawan bisa melihat koleksi toilet dari berbagai tempat dan zaman!

India memang punya masalah dengan kualitas lingkungan di sana, terutama air dan sanitasinya. Tapi, justru hal inilah yang melatarbelakangi dibuatnya museum toilet pertama dan satu-satunya di dunia.

Sulabh International Social Service Organization adalah sebuah LSM yang fokus pada bidang sanitasi di pedalaman India, termasuk penyediaan toilet umum. Pendiri organisasi ini, Dr Bindershwar Pathak, kemudian membuat sebuah museum di sekitar kantor pusatnya di Mahavir Enclave, Palam Dabri Road, New Delhi.

Inilah yang kemudian menjadi museum toilet. Museum ini punya koleksi toilet dari berbagai negara, tak hanya India. Selama berkeliling di Sulabh Toilet Museum, Anda bisa melihat beragam toilet unik yang dulu pernah digunakan!

Ada toilet portabel dari kayu yang sangat klasik, ada yang bentuknya seperti kursi teras, ada juga yang "menyamar" jadi sofa. Toilet bergaya Austria menjadi favorit wisatawan di sini. Warna dasarnya putih gading, dipercantik dengan motif bunga aneka warna. Klasik dan cantik!

Dari situs resmi Sulabh Toilet Museum yang dikunjungi detikTravel, Kamis (10/9/2012), para turis juga bisa melihat toilet yang lain dari biasanya. Toilet elektrik buatan Australia misalnya, akan langsung membakar kotoran!

Di bagian luar museum, Anda bisa melihat hasil karya Sulabh berupa deretan toilet umum ramah lingkungan. Toilet-toilet ini hanya butuh US$ 25 untuk biaya pembuatannya! Beranjak ke bagian lain, Anda bisa melihat sistem penyaringan toilet umum higienis yang diciptakan Sulabh.

Mesin-mesin ini mengekstrak nutrisi dari kotoran manusia, lalu menambahkan gas metanol untuk berbagai keperluan seperti memasak. Air hasil penyaringannya juga bisa digunakan kembali untuk menyiram tanaman, dan sebagainya.

Selain melihat koleksi toilet dari seluruh dunia, Sulabh Toilet Museum juga mengedukasi wisatawan tentang sejarah perkembangan toilet. Mulai dari bahan, desain, dan teknologi toilet di masa lampau sampai bisa modern seperti sekarang.

Museum ini buka tiap Senin-Sabtu, mulai pukul 10.00-17.00 waktu setempat. Tak perlu merogoh kocek karena museum ini gratis!




tambahan

museum kerinci ini seharus nya milik masyarakat indonesia yang berasal dari provinsi jambi namun pemkab indonesia yang teralu ceroboh mendirikanya di malaysia. museum ini bisa di kunjungi oleh berbagai golongan dari yang tua sampai yang muda. inovasi kali ini saya menyimpulkan bahwah pihak malaysia pandai meletakan museum tersebut di kuala lumpur karen selain penduduknya yang banyak kuala lumpur merupakan ibu kuta malaysia. seandainya museum tersebut di bangun di jambi mungkin pengunjung nya hamya sedikit.

MUSEUM KERINCI DI MALAYSIA


Museum Kerinci yang dibangun di Kuala Lumpur dengan bantuan dana dari Pemerintah Malaysia akan diresmikan Bupati Kerinci Murasman, pekan depan. Dikhawatirkan, benda-benda bersejarah yang ada di Kabupaten Kerinci akan dibawa ke negeri jiran tersebut.



Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Arlis, Senin (11/4), mengatakan, Museum Kerinci dibangun di dalam kompleks Sekolah Kebangsaan di Kuala Lumpur. Pemerintah Kabupaten Kerinci telah mengirimkan sejumlah benda peninggalan budaya dan sejarah Kerinci untuk dipamerkan, seperti alat musik gong ketuk, rebana sikek, sandu (sejenis seruling), dan gendang kerinci dari kayu surian.
Selain itu, juga beragam jenis alat pertanian, seperti tangkai beliung untuk menebang kayu, luka belut (alat menangkap belut di sungai) dari bambu, dan jangki dari rotan (untuk menyimpan benda bawaan). Pemerintah Kabupaten Kerinci juga menyiapkan sejumlah naskah beraksara kuno serta berbagai jenis pakaian adat.
”Barang asli tetap disimpan di Kabupaten Kerinci, sedangkan di museum tersebut nantinya hanya duplikatnya,” kata Arlis.
Menurut Arlis, dalam peresmian pembukaan Museum Kerinci pekan depan akan ditampilkan sejumlah tarian asli Kabupaten Kerinci, seperti tari Ranggut, tari Pengobatan, dan Ngaji Adat. Museum akan diresmikan Bupati Kerinci Murasman dan disaksikan sejumlah pejabat Pemerintah Malaysia, termasuk Menteri Kebudayaan Malaysia.
Arlis menambahkan, keberadaan Museum Kerinci akan mempererat hubungan antara Kabupaten Kerinci dan Malaysia. Selama ini banyak warga Kerinci yang telah menjadi warga negara Malaysia rindu menyaksikan budaya khas Kerinci. ”Ada kedekatan budaya antara Kerinci dan Malaysia,” tuturnya.
Disesalkan
Ketua Harian Dewan Kesenian Jambi Naswan Iskandar menyayangkan tindakan Pemkab Kerinci yang sangat antusias menyiapkan Museum Kerinci di Malaysia. Padahal, hingga saat ini Kerinci belum memiliki museum di daerahnya sendiri.
”Itu namanya pemkab ceroboh. Kenapa tidak membangun museum sendiri, malah membantu pembangunannya di Malaysia?” kata Naswan.
Ia menduga keberadaan Museum Kerinci di Kuala Lumpur akan diikuti dengan diboyongnya benda-benda pusaka milik Kerinci. Ia juga mengkhawatirkan bakal adanya klaim budaya Kerinci oleh Malaysia.
Padahal, Kerinci selama ini dikenal memiliki budaya tertua di Jambi, serta memiliki kekayaan peninggalan bersejarah yang cukup lengkap. Salah satu peninggalan tersebut adalah naskah Melayu tertua berupa Kitab Undang-Undang Tanjung Tanah yang membuktikan bahwa peradaban setempat telah memiliki aksara dan sistem hukum sendiri setidaknya mulai abad XIV.
Selain itu, Kerinci juga memiliki bentuk budaya lainnya, seperti seni Tale (bersenandung) dan tradisi Kunoun (tutur). Ada juga pertunjukan seni budaya megalitik sastra mantra, pantun, seloko, penno, dan tambo.

Informasi tambahan Museum bawah laut

Inovasi yang dilakukan adalah dengan tujuan untuk membangkitkan kesadaran masyarakat untuk peduli lingkungan dengan menciptakan karang-karang buatan. Para ilmuwan berharap patung-patung itu akan menarik ganggang laut muda sehingga membuat patung-patung itu lebih berwarna dan menarik

Patung yang terbuat dari PH netral dan beton khusus anti-korosif sehingga menciptakan sesuatu yang ramah lingkungan. patung-patung akhirnya akan membentuk karang buatan untuk mendukung kehidupan laut dan menjadi Indah. Dapat diakses perenang snorkel dan penyelam, museum akan menarik wisatawan untuk mengunjunginya.

Museum bawah laut Isla Mujeres , Meksiko

Sebuah Museum Sunyi, yang sering disebut-sebut sebagai patung taman bawah laut terbesar di dunia, Terletak di bagian utara negara bagian Quintana Roo Meksiko pada akhir 2010 atau awal 2011. Dikenal sebagai Taman Laut Nasional Isla Mujeres, museum bawah laut berisi lebih dari 400 patung ketika dibangun sebagai bagian dari Proyek Evolusi Diam.Diumumkan sudah lebih dari setahun yang lalu, saat ini museum bawah laut terbesar di dunia sudah mulai dipertunjukkan. 

Di dasar laut Mexican Caribbean saat ini sudah tersimpan sekumpulan patung-patung dengan ukuran sebenarnya dan siap menghibur pengunjung di Museum Bawah Laut Meksiko.

Lokasinya di Taman Laut Nasional Meksiko, dengan tujuan untuk membangkitkan kesadaran masyarakat untuk peduli lingkungan dengan menciptakan karang-karang buatan. Para ilmuwan berharap patung-patung itu akan menarik ganggang laut muda sehingga membuat patung-patung itu lebih berwarna dan menarik.

Anda bisa melihat patung batu orang sedang mengetik di keyboard, berbaring tidur atau naik sepeda. Yang Terbuat dari PH netral dan beton khusus anti-korosif, patung-patung akhirnya akan membentuk karang buatan untuk mendukung kehidupan laut dan menjadi Indah. Dapat diakses perenang snorkel dan penyelam, museum akan menarik wisatawan untuk mengunjunginya.

Sumber : http://www.surgaberita.com/2011/12/museum-bawah-laut-yang-menakjubkan.html#ixzz2ROMcnRqO


KOLEKSI MUSEUM BAWAH LAUT :








HistoryOfMuseum. Diberdayakan oleh Blogger.

Halaman

Blog Archive

Recent Comments

Recent Posts