Museum Louvre





Halo kawan-kawan Historyofmuseum! Apa kabar nih? Baik-baik aja kan..?
Kembali lagi hari ini Mu~se akan bahas tentang museum yang berada di kota yg disebut sebagai kota cinta , ayokkk apa yookkk ?? yapp kita sekarang akan menuju ke paris hehehehe . Di negara yang indah ini tidak hanya terdapat menara eiffel yang sangat terkenal tetapi juga memiliki sebuah museum yang terkenal yaitu museum Louvre. Daripada teman-teman penasaran Mu~se akan langsung saja membahas museum Louvre ini yahh
Check it dot ~.~
Museum Louvre (bahasa perancis:Musée du Louvre; bahasa inggris : the Louvre Museum) adalah salah satu museum terbesar, museum seni yang paling banyak dikunjungi dan sebuah monumen bersejarah di dunia. Museum Louvre terletak di Rive Droite Seine, Arondisemen pertama di Paris, Perancis. Hampir 35.000 benda dari zaman prasejarah hingga abad ke-19 dipamerkan di area seluas 60.600 meter persegi.
Museum ini bertempat di Istana Louvre (Palais du Louvre) yang awalnya merupakan benteng yang dibangun pada abad ke-12 di bawah pemerintahan Philip II. Sisa-sisa benteng dapat dilihat di ruang bawah tanah museum. Bangunan ini diperluas beberapa kali hingga membentuk Istana Louvre yang sekarang ini. Pada tahun 1682, Louis XIV memilih Istana Versailles sebagai kediaman pribadi, meninggalkan Louvre untuk selanjutnya dijadikan sebagai tempat untuk menampilkan koleksi-koleksi kerajaan. Pada tahun 1692, di gedung ini ditempati oleh Académie des Inscriptions et Belles Lettres dan Académie Royale de Peinture et de Sculpture. Académie tetap di Louvre selama 100 tahun berikutnya. Selama Revolusi Perancis, Majelis Nasional Perancis menetapkan bahwa Louvre harus digunakan sebagai museum untuk menampilkan karya-karya bangsa.
Museum ini dibuka pada tanggal 10 Agustus 1973 dengan memamerkan 537 lukisan. Mayoritas karya tersebut diperoleh dari properti gereja dan kerajaan yang disita Pemerintah Perancis. Karena masalah struktural dengan bangunan, museum ditutup pada tahun 1796 hingga 1801. Jumlah koleksi museum meningkat di bawah pemerintahan Napoleon dan museum berganti nama menjadi Musée Napoléon. Setelah kekalahan Napoleon dalam Pertempuran Waterloo, sebagian besar karya-karya yang disita oleh pasukannya kembali ke pemilik asli mereka. Koleksi museum ini ditingkatkan lagi selama pemerintahan Louis XVIII dan Charles X, dan selama masa Imperium Perancis Kedua , museum berhasil memperoleh 20.000 koleksi. Koleksi museum terus bertambah dengan adanya sumbangan dan hadiah yang terus meningkat sejak masa Republik Perancis Ketiga. Pada tahun 2008, koleksi museum dibagi menjadi delapan departemen kuratorial: Koleksi purba Mesir, Timur Dekat, Yunani, Etruscan, Romawi, Seni Islam, Patung, Seni Dekoratif, Seni Lukis, Cetakan dan Seni Gambar.

Gimana teman-teman Mu~se yang cantik dan gagah ini :3 , pasti uda nambah pengetahuan lagi kan tentang museum bersejarah di dunia ini ^^  , nahh sekian dulu yahh info tentang museum Louvre ini. Besok Mu~se akan membahas lagi tentang museum yang sangat menarik So, teman-teman harus tetap stay yahh di Historyofmuseum.blogspot.com ^^
                                                                                                                       
                                                                                                                        Salam Hangat
                                                                                                                        Mu~se

HistoryOfMuseum. Diberdayakan oleh Blogger.

Halaman

Blog Archive

Recent Comments

Recent Posts