Jalan-jalan ke Korea Selatan jangan lupa buat mampir ke museum Teddy Bear. Museum ini menyimpan ratusan koleksi boneka Teddy Bear lucu. Di sini kita bisa melihat boneka-boneka Teddy Bear antik, sampai boneka Teddy yang didandani kayak Albert Eisten, Marylin Monroe, dan seleb lainnya. Ada juga Teddy Bear yang memakai pakaian rancangan Louis Vuitton, lho!
Teddy Bear adalah sosok yang sudah dicintai oleh banyak penggemar boneka sejak lebih dari 100 tahun lalu. Dinamakan Teddy Bear karena diilhami dari kisah perjalanan berburu beruang yang dilakukan Presiden ke-26 Amerika Serikat, Theodore “Teddy” Rosevelt. Kala itu, presiden pergi berburu dengan beberapa staffnya. Hingga di akhir perjalanan, Rosevelt tak kunjung menembak satupun beruang. Lalu salah satu staffnya menangkap beruang dan mengikatnya di sebuah pohon serta mempersilahkan sang presiden untuk menembaknya. Diluar dugaan, Rosevelt justru tidak mau menembaknya karena tidak sesuai dengan jiwa sportivitas yang ia anut. Cerita ini beredar luas dan memberikan ide kepada Morris Michtom dan Margarete Steiff untuk memproduksi boneka Teddy Bear untuk pertama kalinya dibawah peusahaan The Steiff Co. Di museum ini, Anda akan melihat beberapa koleksi dari perusahaan boneka yang paling berhasil dalam menciptakan dan memasarkan boneka beruang tersebut.
Museum yang menjadi salah satu daya tarik Pulau Jeju ini memamerkan aneka koleksi boneka beruang termasuk 23 boneka bersejarah yang berumur lebih dari 100 tahun produksi The Steiff Co. Museum Teddy Bear ini menjadi ciri khas negara Korea Selatan. Letaknya di sebuah pulau wisata bernama Pulau Jeju atau dalam bahasa Korea disebut Jeju-do. Pulau wisata ini terletak di Korea Selatan yang posisinya berdekatan dengan negara Jepang. Museum ini dibuka pertama kali pada tanggal 20 April 2001.
Menikmati ribuan boneka di Museum Teddy Bear
Museum ini terbagi kedalam 3 bagian, yaitu Art Hall yang merupakan tempat desainer-desainer masa kini yang memamerkan hasil karya mereka dalam membuat boneka beruang ini. Lalu ada History Hall yang menampilkan koleksi antik dan langka dari pembuat-pembuat Teddy Bear jaman dulu. Dan yang terakhir adalah Project Exhibition Hall, yakni ruang yang memperlihatkan macamTeddy Bear dengan berbagai gaya sesuai tema. Misalnya Teddy Bear versi luar angkasa, versi Albert Einstein, pasangan pengantin tradisional Korea dengan memakai hanbok (busana tradisional Korea Selatan), pasangan pengantin versi barat dengan jas dan gaun warna putih, versi The Beatles dan masih banyak lagi. Tidak itu saja, disini Teddy Bear juga masuk ke dalam kisah-kisah terkenal di dunia. Misalnya, runtuhnya tembok Berlin, tenggelamnnya Kapal Titanic, dunia Disneyland, mumi China dan lukisan Monalisa. Tak ketinggalan, ada Teddy Bear yang memakai baju buatan Louis Vuitton, desainer terkenal di Amerika. Boleh jadi, inilah koleksi Teddy Bear yang termahal di museum ini. Boneka ini bernilai kurang lebih 226 juta Won atau senilai dengan Rp. 2 milyar. Bahkan artis Korea yang membintangi beberapa drama seperti Great Queen Seon Deok, Winter Sonata, Boys Before Flower juga dibuat versi Teddy Bear-nya di museum ini.
Museum ini juga terdiri dari 2 buah ruang pameran, gift shop, cafe, dan juga sebuah taman di mana dari taman ini teman-teman dapat melihat pemandangan Pantai Jungmun. Di dalam ruang pameran terdapat seribu jenis boneka beruang yang dipamerkan. Uniknya, di sana pengunjung dapat melihat bagaimana kota Seoul berkembang dan mengubah penampilannya dari waktu ke waktu melalui sejumlah diorama yang diekspresikan oleh boneka-boneka Teddy Bear.
Pada ruang pameran pertama, pengunjung dapat melihat penampilan ibu kota Seoul pada masa kerajaan Chosun dan sebelum kemerdekaan dari penjajahan Jepang. Para pengunjung juga dapat melihat prosedur penetapan Seoul sebagai ibu kota di kerajaan Chosun. Semuanya ditampilkan melalui berbagai diorama yang diperagakan oleh boneka-boneka beruang Teddy Bear yang seakan-akan hidup.
Tapi tunggu dulu, ini masih belum selesai, karena masih ada ruangan pameran kedua yang sayang dilewatkan untuk dikunjungi. Ruang pameran kedua ini dihiasi sebagai ruang khusus Kota Seoul. Di sini, diorama menampilkan kota Seoul saat ini, mulai dari kecamatan Apgujeong sampai kecamatan Samcheong. Di dalamnya, terdapat sejumlah daerah seperti Myeongdong, anak sungai Cheonggye, pintu masuk arah Timur, balai kota Seoul, dan sebagainya. Selain itu, para pengunjung dapat menyaksikan sejumlah miniatur simbol budaya yang mengibarkan nama Korea seperti B-boy, pertunjukan tanpa kata-kata yaitu Nanta, dan lain-lain.
Atraksi boneka beruang The Prince’s Hours di Museum Teddy Bear
Di museum yang penuh atraksi ini, sangat sayang jika melewatkan setiap obyek dan atraksi untuk diabadikan dengan foto. Untuk para pengunjung yang ingin mengambil foto disediakan sebuah ruangan khusus untuk berfoto. Dengan begitu, siapa saja dapat mengambil foto bersama para boneka beruang Teddy dengan bebas. Pada sebuah ruangan khusus yang lain, kita juga dapat mengetahui sejarah boneka beruang Teddy lewat 23 buah boneka beruang antik dan bersejarah yang telah berumur lebih dari 100 tahun.
Selain itu, terdapat sebuah ruang pameran yang dinamakan “Goong”. Teman-teman mungkin bertanya-tanya ruangan apa lagi ini? Ternyata ruangan ini dibuat menyerupai tempat syuting sinetron berjudul “Goong” atau “Princess Hours”.
Tapi tunggu dulu, ini masih belum selesai, karena masih ada ruangan pameran kedua yang sayang dilewatkan untuk dikunjungi. Ruang pameran kedua ini dihiasi sebagai ruang khusus Kota Seoul. Di sini, diorama menampilkan kota Seoul saat ini, mulai dari kecamatan Apgujeong sampai kecamatan Samcheong. Di dalamnya, terdapat sejumlah daerah seperti Myeongdong, anak sungai Cheonggye, pintu masuk arah Timur, balai kota Seoul, dan sebagainya. Selain itu, para pengunjung dapat menyaksikan sejumlah miniatur simbol budaya yang mengibarkan nama Korea seperti B-boy, pertunjukan tanpa kata-kata yaitu Nanta, dan lain-lain.
Atraksi boneka beruang The Prince’s Hours di Museum Teddy Bear
Di museum yang penuh atraksi ini, sangat sayang jika melewatkan setiap obyek dan atraksi untuk diabadikan dengan foto. Untuk para pengunjung yang ingin mengambil foto disediakan sebuah ruangan khusus untuk berfoto. Dengan begitu, siapa saja dapat mengambil foto bersama para boneka beruang Teddy dengan bebas. Pada sebuah ruangan khusus yang lain, kita juga dapat mengetahui sejarah boneka beruang Teddy lewat 23 buah boneka beruang antik dan bersejarah yang telah berumur lebih dari 100 tahun.
Selain itu, terdapat sebuah ruang pameran yang dinamakan “Goong”. Teman-teman mungkin bertanya-tanya ruangan apa lagi ini? Ternyata ruangan ini dibuat menyerupai tempat syuting sinetron berjudul “Goong” atau “Princess Hours”.
Wahhh…keren sekali bukan? Tentu hal ini memberikan keceriaan khusus kepada para pengunjung karena boneka-boneka beruang tersebut pernah tampil di sinetron Korea terkenal, yaitu ” The Princess Hours”. Uniknya lagi, dioramanya bertemakan seperti dalam skenario sinetron tersebut.
Selain pengunjung biasa, museum ini banyak didatangi mereka yang menjadi kolektor Teddy Bear. Kolektor-kolektor asal Eropa ini biasanya memburu boneka beruang keluaran kuno dengan harga yang tidak murah. Bagi yang bukan kolektor, museum ini tetap menjanjikan keasyikan karena pengunjung bisa berfoto bersama boneka-boneka lucu ini. Museum ini juga menyediakan sudut gift shop yang menyediakan boneka, handuk, tas, kaos, dan frame foto bernuansa Teddy Bear.
Museum Teddy Bear ini mempunyai area outdoor bernama Teddy’s Forest. Di tempat ini banyak sekali patung Teddy Bear yang bisa kalian manfaatkan untuk berfoto. Pengunjung juga tidak perlu khawatir akan kelaparan karena ada coffe shop dan restoran yang nyaman dengan view Pantai Jungmun.
Untuk mencapai Museum Teddy Bear ini, Anda harus terbang dari Seoul menuju Jeju Island dengan waktu tempuh sekitar 50 menit. Sesampainya di bandara Jeju, sebaiknya naik bus menuju Seogwipo dan turun di kompleks resort Jungmun. Dari sini Anda tinggal berjalan sekitar 5 menit menuju Museum Teddy Bear. Museum ini buka setiap hari dari pukul 09.00 – 19.00, kecuali pada musim panas buka hingga pukul 22.00. Harga tiket untuk pengunjung dewasa sebesar 6.000 Won, remaja 5.000 Won dan anak-anak 4.000 Won.
1 komentar:
thanks for info https://bit.ly/2yq10FV
Posting Komentar