Halo kawan-kawan Historyofmuseum! Apa kabar nih?
Baik-baik aja kan..?
Kembali lagi hari ini Mu~se akan bahas tentang museum
yang berada di provinsi Jawa tengah , yaitu museum Sangiran . Daripada
teman-teman penasaran Mu~se akan langsung saja membahas museum Sangiran ini yahh
Check it dot ~.~
Museum ini terletak di Desa Krikilan, Kec. Kalijambe ± 3 km dari jalan raya Solo – Purwodadi, menempati areal seluas 16.675 m² dengan bangunan berbentuk joglo yang terdiri Ruang Pameran merupakan ruang utama tempat koleksi fosil-fosil,
•Ruang Laboratorium, tempat
untuk melakukan proses konservasi terhadap fosil-fosil yang ditemukan
•Ruang Pertemuan, digunakan untuk segala kegiatan yang diadakan
di museum
•Ruang Perpustakaan, tempat menyimpan koleksi buku-buku
•Ruang Penyimpanan, ruang tempat penyimpanan koleksi
fosil-fosil.
Koleksi fosil-fosil yang tersimpan di museum ini mencapai 13.806
buah yang tersimpan pada dua tempat yaitu 2.931 tersimpan di ruang pameran dan
10.875 di dalam ruang penyimpanan.
Koleksi yang tersimpan dalam museum ini yaitu :
oFosil Manusia : Australopithecus africanus, Pithecanthropus
modjokertensis, Pithecanthropus erectus, Pithecanthropus soloensis, Homo
Neanderthal Eropa, Homo Neanderthal Asia, Homo sapiens.
oFosil Hewan Bertulang Belakang (Vertebrata) : Elephas namadicus
(Galah), Stegodon trigonocephalus (gajah), Mastodon sp (Gajah), Bubalus
palaeokarabau (Kerbau), Felis palaejavanica (Harimau), Sus sp (Babi),
Rhinocerous sondaicus (Badak), Bovidae (Sapi, Banteng) Cervus sp. (Rusa)
oFosil Binatang Air :Crocodillus sp. (Buaya), ikan, kepiting,
gigi hiu, Hippopotamus sp. (Kuda Nil), Moluska (kelas Pelecypoda dan
Gastropoda), Foraminifera dan Chelonia sp. (Kura-kura)
oBatuan : Rijang, Kalsedon dan Agate,
oFosil Tumbuhan Laut : Diatomit
oAlat-alat Batu : Serpih, Bilah, Serut, Kapak Perimbas, Bola
batu, Kapak Penetak.
Museum ini berada di kawasan
Sangiran yang dikenal dengan sebutan "Kubah Sangiran", kawasan ini
merupakan lokasi situs yang mengandung banyak fosil mulai fosil manusia purba
beserta peralatannya, hewan-hewan purba maupun tumbuh-tumbuhan yang hidup pada
masa tersebut. Secara stratigrafis situs ini merupakan situs manusia purba
terlengkap di Asia yang kehidupannya dapat dilihat secara berurutan dan tanpa
terputus sejak 2 juta tahun yang lalu yaitu sejak Kala Pliosen Akhir hingga
akhir Pleistosen Tengah.
0 komentar:
Posting Komentar